Kesan Beriman Kepada Qada Dan Qadar Dari Segi Akidah
Pengertian qada dan qadar beriman kepada qada dan qadar merupakan rukun iman yang keenam.
Kesan beriman kepada qada dan qadar dari segi akidah. Qada artinya ketetapan allah swt kepada setiap mahluk nya yang bersifat azali. Kejadian itu bisa berupa hal baik atau buruk hidup atau mati kemunculan atau kemusnahan. Semangat dan jiwa seseorang akan bangkit karena is tidak memiliki keraguan atau gentar sedikit pun untuk maju. Orang yang beriman itu meyakini bahwa apa pun yang bakal terjadi tidak akan menyimpang dari ketentuan atau takdir allah.
Pengertian iman kepada qada dan qadar. Termotivasi untuk senantiasa berikhtiar dan lebih giat berusaha dalam mengejar cita cita. Menentukan kadar sesuatu perkara mengikut kadar tertentu. Beriman kepada qada dan qadar mengandung hikmah yang besar bagi pelakunya antara lain sebagai berikut.
Iman kepada qada dan qadar berarti percaya dan yakin sepenuh hati bahwa allah swt mempunyai kehendak ketetapan keputusan atas semua makhluk nya termasuk segala sesuatu yang meliputi semua kejadian yang menimpa makhluk. Qada ialah ketentuan sesuatu perkara sama ada yang telah berlaku atau akan berlaku yang ditetapkan oleh allah ke atas seseorang sejak azali lagi. Iman pada qada dan qadar akan menumbuhkan sifat pemberani. Perlaksanaan sesuatu perkara mengikut ketentuan allah swt yang azali.
Beriman kepada qada dan qadar 1. Beriman kepada qada dan qadar akan melahirkan sikap optimis tidak mudah putus asa sebab yang menimpanya ia yakini sebagai ketentuan yang telah allah takdirkan kepadanya dan allah akan memberikan yang terbaik kepada seorang muslim sesuai dengan sifatnya yang maha pengasih dan maha penyayang. Contohnya allah swt mencipta nabi adam as dan dihidupkan di muka bumi dan melahirkan zuriatnya.